Sebesar Apapun Ombaknya, Tetaplah pada Kapalmu
"Sebesar apapun ombaknya, tetaplah pada kapalmu" Terdengar klise dan tua sekali mungkin, namun demikian adanya; perihal yang ia pilih dan telah tetapkan dalam kurun waktu yang tidak sebentar. Setelah menimang-nimang dan menimbang-nimbang tentang sebuah hal mungkin tidak akan pernah ada kejelasannya di akhir. Begitulah hidup; tidak pernah ada yang pasti dan akan terus dinamis. Berubah, mengalir, hilang silih berganti. Kalau ia memilih pergi, melepas semuanya, meluruhkan kecintaannya pada rasa humanisme, manusia, makhluk hidup maka sudah tentu ia putuskan dalam kurun waktu yang lalu untuk tidak memilih titik terberat dalam labirin yang ia tidak pernah tahu apa hasil di belakangnya. Entah ia terlalu banyak membaca cerita historical dan kepahlawanan atau memang demikian sifat dan wataknya yang sebenarnya. Tidak pernah sudah dan tidak akan pernah menyerah. Demikianlah yang ia pahami dalam kurun waktu ini. Ia mencintai manusia-manusia-manusianya; sebaik-baiknya dan setulus-tulusnya...