Sebab Ia; Telah Dipatahkan Berkali-kali
Ego dan ambisinya bisa yang akan menenggelamkannya; dalam lautan yang bernama angkara nafsu semata
Sebab hati nuraninya telah lama mati dan dia memilih untuk tidak menghidupkannya sebab; hidup dengan nurani adalah perihal yang perih untuknya
Dia memimpikan perempuan-perempuan tangguh dan tegak; namun ia yang mematahkannya berkali-kali tanpa sadar
Menganggap perempuan-perempuan bukan manusia; hanya alat dan perihal yang tak bernyawa - maka dia sekenanya memperlakukan perempuan.
Naluri perempuan-perempuan tidak pernah lelah untuk memaafkan; meskipun engkau mematahkan dan menghancurkan berkali-kali. Sebab hati yang lapang dan maaf yang lebar adalah anugerah alami dari perempuan
Hingga pasa akhirnya; dia tahu, bahwa perempuan-perempuan adalah karya seni terindah tanpa diminta. Makhluk-makhluk itulah yang kelak memeluk egonya yang teramat buas
Sadar ataupun tidak, perempuan akan hidup lagi meskipun dipatahkan berkali-kali. Akan bangkit lagi meskipun telah diruntuhkan berkali-kali
Sebab menjadi hidup adalah bagian dari perempuan; sepanjang apapun jalannya kelak, maka akan dia temui bahwa salah satu alasannya ada adalah karena perempuan-perempuan itu ada.
Komentar
Posting Komentar